Serunya Ber-Petualang Ke Siak Riau

haiii traveler,,,,,,✋😀😍👀
Ini pengalaman yang seru dan sungguh luar biasa bagiku, diluar dugaan dan tanpa rencana sama sekali hanya hasratlah yang akhirnya membuat kami sepakat untuk go MENJELAJAH Siak.

Awalnya di minggu pagi itu aku akan menemani siapa yaa?? oke aku anggap saja dia sebagai temanku ya. hahahaha pisss friend (Mbak Sugik). jadi kisahnya temanku ini minta dikawanin ke kampungnya, ceritanya dia mau ambil gaji dari kebun sawit emaknya di daerah Kerinci (salah satu daerah di Provinsi Riau).jadi berangkatlah kami star dari Pekanbaru jam sekitar setengah sebelah. meluncur kami hanya berdua saja dengan si merahku (motor kesayangan), karena disini aku hanya menemani maka ceritanya mbak sugiklah yang bawak motornya. santai dan cerita sana sini, ngbrol sana sini, sampai akhirnya timbul rencana yang sungguh memukau "woouu" dan terbilang nekat. hihihi...

Saya lupa siapa duluan yang punya ide buat jalan-jalan ke Siak nih tiba- tiba kita sepakat aja selesai urusan gaji menggajih, kami mau langsung go meluncur ke Siak.ngak terasa sampailah kami di desa yang penuh dengan perkebunan sawit itu sekitar jam setengah dua belas dengan perutku yang sudah mulai laparrr. maaak anakmu kelaparan temannya ngak peka2 maak ngak diajakin makan aku mak (curhat nih ceritenye..).

Setelah selesai urusannya mbak sugik, akhirnya kami bener bener nekat meluncul ke Siak dengan hanya berdua saja dan yang lebih magicnya lagi aku masih saja harus menahan lapar. oke, jam 12 kami go menuju siak dengan jalur kebun sawit yang sudah mulai menua itu. awalnya agak ngeri sikit lewat situ, sepi dan jalanannya agak ada kelok keloknya udah macam di sumbar ajalah kupikir pikir ini jalanan. sambil terus mengabadikan perjalanan kami dengan si Nikon hitam ku itu akhirnya kami sampai di sebuah jalan dengan 2 persimpangan. wahhhh mbak sugik bilang dia tau jalan menuju ke Siak yang kami tempuh dari jalur desanya di Kerinci kanan SP 4 ternyata kawanku ini sudah mendustai aku, karena dia tak tau sama sekali jalan menuju ke Siak itu. akhirnya kami berhenti, karena kami bingung harus memilih jalan yang mana #eaaaajomblolagibimbangmilihjalan haahha, untung nih di bawah pohon sawit yang sudah setinggi pohon mangga itu ada abang-abang yang lagi rehat kami tanyaklah sama abang tuh jalan menuju ke siak.

Lanjut terus sampai di sebuah persimpangan lagi dan lagi, kami mulai bingung lagi akhirnya nanyak ama om google maps dan dikasih taulah jalanya. si merah terus melaju tapi pelan, demi menghemat waktu akhirnya kuambil alih kemudi si merah. luruss terus jalanan ini serasa ada di tol gitu dengan pemandangan kebun sawit tanpa henti kami melaju menuju ke Siak.

Di jam setengah 2 kami menginjakan sampai di Jembatan Siak yang megah nan sedap di pandang itu. kebetulan rame sekali orang berhenti lagi mengabadikan momentnya masing masing. tak mau ketinggalan kami pun memilih spot yang oke. sambil menikmati angin yang terus bertiup dan eloknya warna warni Dari jebatan siak ini. sungguh indah sekali jembatan ini. selesai cekrak cekrek di jebatan Siak, kami lanjut menuju Istana Siak dengan bantuan om google maps. tidak terlalu bising kota ini, senyap nan elok saja, ahhh semakin membuat aku betah saja disini. sampai kami di Istana Siak, menyusuri jalanan taman yang ada di sekitar Istana Siak Di bagian belakang nyiur nyiur indah rupanya sedang ada kakak kakak dan abang abang anak Melayu yang sedang memainkan musik dan bernyayi lagu lagu melayu. setelah menengok sebentar kami lanjut jalan menuju kearah depan Istana Siak.terik panas tak masalah asal hati kami senang, berjalan terus berpose poselah dulu kami di depan Istana Megah ini. berkeliling keliling taman yang ada di depan Sebrang jalan Istana Siak, indah tempat ini sedang ada pembangunan yang berlangsung disini. tapi kami tetap menikmatinya. angin yang kencang sungguh membuatku betah lama di sini di tambah ada pemandangan sungai yang siap menjadi objek pemandangan mata ini.

Setelah puas kami keliling dan berjalan menyusuri istana Siak, sekali lagi kami memburu waktu yang terus berjalan. keluarlah kami dari komplek Istana menuju tempat makan perut kami sudah tak lagi bisa ditahan. sampai sampai kami nambah makannya haahaha, ini antara kami kelaparan ama emang doyan makan sih...

Selesai makan kami keliling kota sebentar, sampai menemukan spot jalanan yang luruss menuju pasar, pasar apa yaa?? lupa aku namanya. masa bodoh dengan orang lalu lalang kami berhenti di pinggir jalan buat pose dulu tohh jalannan ini luas sekalipun. tak terasa rupanya sudah jam setengah 4 saja wahhh waktunya pulang nih ke Pekanbaru lagi. dan yaaa kami selamat tinggal Siak, terimaksih buat petualangannya. salam hangat dan jaya terus buat Siak budaya Melayu ada disana dan patut di jaga sampai nanti tak terbatas oleh waktu.