Miris memang, minsed kebanyakan orang adalah setelah sekolah bakal mudah nyari kerja, dan setelah diterima kerja selesailah urusan masa depan. sadar atau tidak dunia semakin maju seperti saat ini hanya dengan mengandalkan pendidikan tanpa bakat yang mumpuni ini belum bisa menjajikan masa depan yang cemerlang. ditambah peraturan mengenai pekerja yang dirasa kurang mendukung pihak buruh. susahnya mencari kerja sehingga pengangguran berserak dimana-mana, angka kriminalitas seakan bukan masalah saja. bukan hanya pengangguran tak terdidik yang membludak tapi pengangguran terdidik banyak putus harapan. meskipun sudah seorang Sarjana, sangat memprihatinkan bukan?? kalaupun sudah bekerja upah minimun yang diterima kebanyakan di kota-kota Luar pulau Jawa di bawah Rp. 3.000.000,00. belum lagi kalau masuk kerjanya melalui perusahaan Outsourching, sudahlah buat ongkos dan makan sendiri saja sudah ngap-ngapan.
Jika sudah begini masihkah anda mengandalkan pendidikan sebagai penjamin masa depan anda dalam hal materi?? pilihan tergantung pada setiap individu masing-masing memang. tapi saran saya, sebaiknya selain anda mengerjar pendidikan ada baiknya juga anda mengasah minat dan bakat anda secepat mungkin. kenapa demikian?? saya ada cerita yang saya rasa cukup untuk menjadi alasan kenapa artikel ini saya tulis.
Jadi ceritanya (nyata), ada Seorang ibu rumah tangga yang hanya tamatan SD. tapi ibu ini memiliki bakat dalam hal memasak makanan tradisional ala Indonesia. jadi setiap ada acara di sekitar lingkungan si ibu ini banyak yang mempercayainya untuk meracik bumbu. sehingga lama kelamaan setiap orang yang makan masakan yang dibuat si ibu ini selalu bilang "enak". singkat cerita dari banyaknya orang yang suka dengan masakan ibu ini mulailah mengalir tawaran dari penyedia sewa tenda untuk pesta mengajak kerja sama si ibu untuk membuatkan kuah soto (si ibu ini memang pandai memasak dalam banyak masakan, tapi karena disetiap pesta yang sering dimasak ibu ini soto sehingga banyak yang menggilai rasa soto dari si ibu) tapi si ibu menolak karena yang lebih mencengangkan lagi ternyata alasan ibu ini menolak karena si ibu malas capek. rupanya selain sebagai ibu rumah tangga si ibu ini juga punya usaha yang dijalankan dari rumah loh sambil mengurus rumah tangga. omsetnya perbulan paling ngak mencapai 7 sampai 8 juta. nah terakhir ibu ini mendapatkan taaran hanya untuk membuat kuah soto dan juga nasi goreng dengan kerja tidak Fulltime gaji awal yang dijanjikan sebesar 3 juta dan dijanjikan terus naik tanpa melamar ibu ini sang pemiliki restonya yang menghubungi si ibu sampai berkali-kali. anda bayangkan saja sendiri.
Sedikit cerita lagi, fakta yang juga penulis alami sendiri. saat perjalanan pulang dari traveling dengan kendaraan umum saya bertemu dengan seorang ibu parubaya. kebetulan saya duduk disebelah si ibu ini. awalnya saya kira si ibu ini galak tapi kemudian saya beranikan diri untuk ajak cerita si ibu. dan terjadilah percakapan panjang dengan si ibu. singkat punya cerita si ibu bilang tujuan dia kekota yang hendak saya tuju adalah untuk menjenguk sang anak yang sudah lama merantau. nah cerita kami lanjut, si ibu bilang anak-anaknya tidak ada yang mau kuliah. saya tanya kenapa kok begitu bu?? iya dia bilang rasanya lebih bagus ngak kuliah karena abis kuliah melamar kerjanya juga di toko-toko. bagusan dari lulus SMA langsung kerja saja. si ibu yang polos ini bilang, apa sebab sekarang ini?? karena susahnya mencari kerja dan juga lowongan kerja yang di peruntukan sering tidak sesuai sehingga membuat citra kualitas pendidikan semakin rendah. yang serasa lebih menampar bagi saya adalah, si ibu bilang kata anaknya "bu lagian sekarang nih banyak juga loh yang lulusan sarjana tapi melamarnya di toko yang kebanyakan kaeryawannya anak lulusan SMA".
Sangat menyedihkan dan miris memang, kalau kita pikir kenapa dijaman sekarang ini perusahaan lebih banyak memilih calon karyawannya lulusan SMA? iya, ini karena (menurut saya) selain masih enak di bimbing standar gagi anak SMA tentunya tidak setinggi gaji standar yang diminta dari anak lulusan Sarjana. toh selain itu anak lulusan SMA pun jika di beri pelatihan juga akan bisa di andalkan.
Nah untuk itu saran saya, ada baiknya segera anda cari jalan lain sebagai jalan pilihan lain diluar harapan anda akan jaminan pendidikan yang sudah anda selesaikan. semisal anda tekuni bakat dan minat anda. kerir di jalur minat dan bakat anda dirasa akan lebih membawa anda pada masa depan yang lebih cerah. selain kebebasan financial ada kebebasan waktu yang bisa anda atur sendiri. kebebasan kreatifitas anda tentunya akan membawa dampak yang lebih positif bagi diri anda sehingga kehidupan anda lebih bahagia.
Menurut saya selain dari semua yang saya tulis diatas keuntungan lain yang bisa anda dapat dari jalur karir minat bakat anda. kebanyakan saya melihat bahwa orang-orang yang berkecimpung berdasarkan minat dan bakat dia lebih memiliki standar hidup yang baik ketimbang orang yang berkecimpung dijalan karir dari pendidikannya. ini bisa dilihat dari semisal pemain sepak bola yang mumpuni bisa mendapatkan berjuta-juta dari sekali main saja belum lagi honor yang diterima dari kontrak tetapnya. atau seorang aktor dan aktris berbakat sekelas Dude Harlino yang sekali syuting perepisode nya di bayar 50 juta. dan atau dari seorang photografer sekelas Andreas Gursky yang pernah menjual hasil potretnya se Harga: $ 4.300.000.
Tapi ingatlah artikel ini tidaklah bermaksud untuk menjatuhkan orang-rang yang lebih memilih berkecimpung dalam karirnya dengan mengandalkan pendidikan formalnya. yang harus digaris bawahi bahwa pendidikan itu penting sebagai pola untuk merubah cara berpikir orang. namun dalam urusan karir jika anda ingin memiliki kebebasan secara material yang lebih mumpuni, kebebasan waktu, kebebasan ekspresi dan juga kreasi anda baiknya secepat mungkin anda mulai mencari tahu apa minat dan bakat anda agar bisa anda pelajari secepat mungkin. karena suatu hal sekecil apapun jika anda jalani dengan serius dan tekun pasti akan membuahkan hasil. jangan pernah sepelekan hobby anda, bisa jadi jika anda serius hobby anda akan menjadikan anda salah satu orang yang meiliki keunikan tersendiri sehingga ada harga yang tinggi untuk itu walaupun hobby anda terlihat sepele.
Sekian artikel ini, tidak ada maksud saya untuk menyinggung siapapun tapi harapan saya setiap orang yang membaca artikel ini bisa mengambil pelajarannya yang bisa merubah hidupnya kepada kebaikan yang lebih baik. terimaksih.
0 Response to "Sedia Payung Sebelum Hujan, Asah BakatMU Untuk Masa Depan Jangan Hanya Andalkan Pendidikan"
Posting Komentar