 | ||||
| source |
Sukses Itu Tidak Ada Yang Instan Part 1
Haii semua...Are You Oke To day???
Semoga Oke ya...
"Sukses itu tidak ada yang instan, Mie aja yang katanya instan kalau mau dimakan harus direbus dulu" -Susi Hastuti-
Banyak dari kita yang pengennya sukses dengan cara yang instan bahkan kalau bisa super instan. baru melakukan usaha sedikit sudah ngeluh dimana-mana, di akun semua medsosnya udah bikin setatus ; capeklah, lelahlah dan segala macam keluhan keluar. fenomena di jaman sekarang begitu adanya. ini sangat aneh sekali, kalau kita berpikir secara jernih dan sadar semestinya kita tidak melakukan itu. kenapa??? kita ini kan hidup untuk berjuang bukan mengeluh. iya memang sih ngomong itu mudah, sangat mudah malah tapi melakukannya itu yang sulit dan berat. tapi mau sampai kapan mengeluh, sementara tak sedikit dari kita yang suka iri begitu kalau liat teman-teman kita yang bisa jalan-jalan, post sana, post sini di akun medsosnya, beli hp merk terbaru dan sebagainya. heii percayalah keberuntungan tidak akan datang dengan cara anda bermalas-malas saja. dan percayalah orang-orang yang anda lihat tampak sukses itu juga punya proses perjalanan yang pastinya tidak mudah. mereka pasti juga pernah merasakan susah dan pahitnya dalam berjuang.
Hidup ini penuh resiko, bayangkan. melakukan kegiatan tidur saja ini juga beresiko bagi kesehatan anda, apalagi anda tidurkan saja pemikiran anda hidup anda menjadi taruhannya dan dapat di pastikan 99,09 % keberhasilan yang dapat anda raih. seperti kutipan pendiri Facebook berikut :
"Risiko terbesar di dunia ini adalah tidak mengambil risiko apapun. Dunia ini berubah amat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin tidak akan gagal adalah tidak mengambil risiko apapun!" - Mark Zuckerberg.
Kalau kita membacanya dengan cermat maka kita akan mendapatkan makna dari kalimat diatas. dan saya rasa saya sangat sependapat dengan kata-kata dari seoarang Mark Zuckerberg. resiko terbesar itu adalah jika kita tidak berani mengambil resiko apapun. tapi tentunya resiko untuk menuju sukses yang membawa dampak kebaikan. kenapa begitu? iya, kalau dipikir tidur sepanjang siang itu juga keputusan mengambil resiko dan ini keputusan mengambil resiko bukan pada tujuan kebaikan.
Hidup itu layaknya berjalan, berputar terus waktu membawa pada perubahan. orang kalau berjalan itukan kadang ada lelahnya, berhenti istirahat. lapar, makan dulu, haus minum dulu dan sebagainya. begitu dengan hidup. ada pada saat tertentu dalam hidup kita, kita ini merasa jenuh dan sangat lelah. dan ini pasti setiap merasakanya. sukses itu, miskin, kaya, apalagi lagi yang gagal. pasti pernah di dera oleh yang namanya kejenuhan. bagaimana mencegahnya? saya rasa jenuh itu datang dengan bersamaan rutinitas kita yang selalu sama itu-itu saja. so, anda harus lihai dalam memajemen waktu anda sebaik mungkin dan ini hanya personal kita sendiri yang bisa melakukannya, bukan orang lain. kita yang punya pikiran, badan, hati dan perasaan jadi kita yang tahu apa yang kita inginkan. bukan orang lain.
Suplemen paling ampuh dalam hidup ini adalah ketakwaan kita ke pada Tuhan kita, meskipun tak nampak dalam doa kita dapat merasakannya. saat anda dalam jenuh atau gundah, salah satu contoh yang bisa anda lakukan. coba diam dan sendirilah anda. merenung , coba pahami diri anda sebenarnya. ini akan lebih baik bagi anda dari pada anda lari ketempat hiburan malam atau lari pada dunia obat-obatan terlarang.
Kembali ke sukses, sukses itu sebenarnya bagaimana wujudnya? apakah mereka yang berkelimpahan harta itu adalah sukses yang sebenarnya. menurut saya dan saya yakin anda setuju! kalau sukses itu bukan melulu soal kekayaan yang bertumpuk-tumpuk. sukses itu adalah mampu, mau jalan-jalan anda mampu, mau naikkan haji orang tua anda mampu dan mampu untuk kepentingan-kepentingan lain. terlalu serakah dan hanya berpikir untuk menumpuk kekayaan saja itu malah akan sengsara. dan membuat anda lebih menderita.
Lantas supaya menjadi mampu bagaimana caranya? kerja, iya kerja bagaimana? yang jelas kerja yang memang betul-betul kerja yang sesuai dengan ketentuan alam dan agaman jangan melenceng nantik anda tergeser dari hidup anda.
Jaman sekarangpun mentang-mentang dunia serba instan maunya juga pada sukses dengan instan. mie kali yaa yang instan, upss. mie aja yang tulisannya instan kalau mau dimakan harus direbus dulu. jadi masih percaya sama embel-embel sukses atau kaya instan. nipu, baru bisa jadi kaya instan itupun kalau berhasil dan kalaupun berhasil anda akan membuat nama anda menjadi centang hitam dan sepanjang masa akan begitu. sia-sia hidup!
Dunia sekarang banyak yang menawarkan serba instan, tapi percayalah tidak ada menuju sukses itu yang serba instan. mau di negara mana aja tetap aja kalau mau sukses itu ya harus berusaha. dan pasti anda akan mengalami gagal dulu. kalau di kegagalan pertama anda menyerah maka anda akan gagal selamanya. tapi jika anda gagal sekali bangkit lagi, mungkin anda akanmendapatkan gagal ke dua kali dan seterusnya tapi yakinlah dari kegagalan yang berulang itu pasti anda akan menemukan kemenangan anda.
”Kemenangan paling berharga dalam hidup bukanlah tidak pernah gagal, melainkan bagaimana kita bisa bangkit setiap kali menemui kegagalan“ (Nelson Mandela, Mantan presiden Afsel dan peraih nobel perdamaian)
To be continue,,,,
0 Response to " Sukses Itu Tidak Ada Yang Instan Part 1"
Posting Komentar