Menurut saya memang semenjak di berlakukan BPJS ini selalu banyak sekali menuai permasalahan. dari pelayanan di lapangan yang tidak baguslah, hingga sekarang kabar bahwa BPJS Kesehatan Tekor Hingga Rp Triliun. sebenarnya juga memang setiap tahunnya BPJS selalu mengalami defisit terhitung sejak pertama kali di terapkan. ada apa? kurang efisien kah kebijakan ini?
Saya sendiri kadang juga merasa aneh, dulu sekali di awal-awal masyarakat yang mendaftar ikut BPJS ini biasanya kalau mau merobat baru gabung, kan ini tidak fair namanya alias lic-licikan. kemudian setelah berobat berhenti membayar iuran.
Dikutip dari laman detikfinance 14 November 2017 begini pengakuan Direktur BPJS Kesehatan mengenai defisit anggaran yang di alami BPJS. "Tahun 2017 ini ya rata-rata tagihan rumah sakit Rp 6,7 triliun perbulan, sementara penerimaan kita berdasarkan Rp 6,4 triliun secara rata-rata ya. artinya setiap bulan kami minus Rp 400 miliar, di kalikan saja 12 bulan. jadi kalau ada yang menggambarkan Rp 9 triliun itu salah ya. inikan defisit arus kas, yang sebenarnay sudah di sampaikan di sidang kabinet, memang akan ada defisit. tagihan tahun ini kan belum terhitung semua, kalau yang di tarik Desember kan pasti untuk tagihan november".
Bagaimana menurut anda mengenai defisit yang di alami oleh BPJS ini???
0 Response to "BPJS Kesehatan Selalu Defisit Rp400 Miliar Perbulan"
Posting Komentar