Welcome to my blog >>> Cakrawala82

Teori Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli


Peran penduduk dalam pertumbuhan ekonomi sangatlah erat kaitannya, penduduk merupakan objek dan sekaligus subjek dalam pertumbuhan ekonomi. laju pertumbuhan penduduk di sebuah negara dapat berpengaruh secara positif dan negatif. berpengaruh secara posistif jika negara dapat menyerap penduduk masuk kedalam dunia kerja dan kemudian akan meningkatkan pendapatan, pendapatan akan meningkatkan kesejahteraan. namun, sayangnya banyak kasus di negara-negara yang sedang perkembang pertumbuhan jumlah penduduk yang meledak sulit di kendalikan dan malah menjadi dampak yang kurang baik. sehingga justru menjadi penambah angka kesmiskinan karena biasanya pertumbuhan penduduk tidak serta merta di barengi dengan lowongan kerja.

Sudah banyak sekali para ahli ekonomi menjelaskan bagaimana peran jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. bagaimana jelasnya simak ulasannya berikut ini :

Mengenai laju pertumbuhan penduduk ini  memang rasanya kalau melihat kenyataan yang ada bahwa biasanya ada perbedaan antara laju pertumbuhan penduduk di Negara maju dan Negara berkembang. biasanya di negara maju pertumbuhan penduduknya lebih rendah bila di bandingkan dengan negara berkembang.

-Carla Poli dalam melihat dampak dari pertumbuhan penduduk ini membaginya menjadi 2. ada dampak positif dan negatif dari pertumbuhan penduduk ini menurutnya seperti di kuti dari bukunya yang berjudul  “Pengantar Ilmu Ekonomi Buku Panduan Mahasiswa”  berikut ini ; " Penduduk yang meningkat setiap tahunnya akan menimbulkan dampak positif dan negatif : Dampak positif, penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja yang dapat meningkatkan produksi. Apabila pertumbuhan ini diimbangi dengan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja yang kemahiran penduduk. Pertambahan produksi akan lebih cepat dari pada pertambahan tenaga kerja. Pertambahan penduduk akan mendorong pertumbuhan ekonomi.Dampak negatif, suatu negara dikatakan menghadapi masalah kelebihan penduduk apabila jumlah penduduk jauh lebih besar bila dibandigkan dengan faktor-faktor produksi yang tersedia. Akibatnya produksi marginal penduduk rendah. Dengan demikian, penduduk yang berlebihan akan menimbulkan kemerosotan kemakmuran masyarakat"

-Ahli ekonomi Adam Smith, dalam hal ini Smith merasa optimis jika pertumbuhan penduduk akan membawa dampak yang baik bagi negara. seperti di kutip dari buku Subri Almasdi yang berjudul “Ekonomi Pembangunan Teori Dan Kajian Empirik Pembangunan Pedesaan" dalam buku ini di jelaskan dari pandangan Smith seperti berikut : "Adam Smith optimis bahwa kesejahteran umat manusia akan selalu meningkat sebagai dampak positif dari pembagian kerja dan spesialis. manusialah sebagai faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa. Alasannya, alam (tanah) tidak ada artinya kalau tidak ada sumber daya manusia yang pandai mengolahnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan. Smith juga melihat bahwa alokasi sumber daya manusia yang efektif adalah pemula pertumbuhan ekonomi. Setelah ekonomi tumbuh, akumulasi modal (fisik) baru mulai dibutuhkan untuk menjaga agar ekonomi tumbuh. Dengan kata lain, alokasi sumber daya manusia yang efektif merupakan syarat perlu (Necessary Condition) bagi pertumbuhan ekonomi".

-Kemudian ada menurut teori pertumbuhan klasik yang di kutip dari bukunya yang berjudul "Makro Ekonomi Teori Pengantar" oleh Sukirno seperti berikut "pertumbuhan ekonomi tidak akan terus berlangsung apabila penduduk sedikit kekayaan alam relatif berlebihan, tingkat pengembalian modal dari investasi yang dibuat adalah tinggi. Maka para pengusaha akan mendapatkan keuntungan yang besar. Ini akan menimbulkan investasi baru, dan pertumbuhan ekonomi terwujud. Keadaan seperti ini tidak akan berlangsung secara terus-menerus. Apabila penduduk sudah terlalu banyak, pertambahannya akan menurunkan tingkat kegiatan ekonomi karena produktivitas setiap penduduk menjadi negatif. Maka kemakmuran masyarakat akan menurun kembali, ekonomi dikatakan telah mencapai keadaan tidak berkembang (Stationary State). Teori pertumbuhan klasik dapat dilihat bahwa apabila terdapat kekurangan penduduk, produksi marjinal adalah lebih tinggi dari pada pendapatan per kapita. Akan tetapi apabila penduduk sudah semakin banyak, hukum hasil tambah yang semakin berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi, yaitu produksi marjinal akan mulai mengalami penurunan. Oleh karenanya pendapatan nasional dan pendapatan per kapita menjadi semakin lambat pertumbuhannya".


Sumber refrensi :
-Poli, Carla, 2002 “Pengantar Ilmu Ekonomi Buku Panduan Mahasiswa” Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta.
-Sukirno, Sadono, 2012 “ Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga” Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
-Subri Syahra, Almasdi “ Ekonomi Pembangunan Teori Dan Kajian Empirik Pembangunan Pedesaan” Penerbit CV Witra Irzani, Pekanbaru.

0 Response to "Teori Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli"

Posting Komentar