Haiii,,,
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya bersama keluarga sewaktu liburan pas lebaran tahun ini. ceritanya, pas waktu lebaran kedua kami bingung semua orang dikampung kami pada ke kota nahh kami mau bersilahturahmi pun pintu banyak yang ditutup. akhirnya setelah sempat mutar-mutar dan tak mendapati ada pintu yang dibuka kami memutuskan untuk keluar kota jalan-jalan gitu tanpa tujuan jelas.
Kemudian setelah panjang lebar pembahasan dijalan, diputuskan dan disepakati kami akan ke lampung. lokasi awal kami saat itu ada di daerah Oku Timur, Sumsel kebetulan tidak jauh jika dari lampung Utaranya. pergilah kami hari sudah siang saat itu. Sekitar jam 2 siang kami sudah ada di perbatasan antara Sumsel dengan Lampung, kemudian sambil nyari-nyari dan mikir-mikir akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke pantai pasir putih yang ada di Rangai Tri Tunggal, Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. dengan panduan om google maps kami melaju kesana.
Nah, tau sendirikan jalanan lintas lampung sumatera itu panjang banget. dimalam hari sekitar jam 8 malam aja kami masih di Bukit Kemuning, karena lelah dan sadar kami jalan-jalan santai akhirnya kami mencari hotel sederhana untuk istirahat di Bukit Kemuning.
Dipagi hari, setelah beres semua dan wangi. hihihi. kami kembali melajukan mobil menuju pantai pasir putih, ngebet banget ya kan! saat itu, dijalanan lintas macet banget dan banyak beberapa titik kemacetan mungkin karena bertepatan hari lebaran ya.tapi kami fun aja sih menikmati perjalanan.nah sekitar jam 1-anlah kami sampai di pinggiran pesisir laut. kemudian tidak lama kami sampai digerbang menuju pantai pasir putih, ini tidak sulit untuk menemukannya. pemandangan disekitar pantai lumayan indah, ada banyak perbukitan yang menemani sepanjang kami dalam perjalanan menuju pantai pasir putih.
Setelah masuk ke dalam, kemudian parkir. wahhhh, rame bangeeet disini. ada yang sedang, makan ada yang berenang, ada yang sibuk nawarin tikar dan masih banyak lagi. oke jujur saja karna kami sangat lapar, tujuan kami pertama setelah sampai adalah kami makan siang dahulu. teng-teng karena tidak ada fasilitas umum yang bisa dijadikan untuk bersantai dan sudah rame sekali pengunjung yang memenuhi sekitar pantai kami menyewalah tikar dengan tarif RP.25.000 sepuasnya. enaknya menikmati makan siang rame-rame sambil melihat pemandangan pantai, huuuum jadi kepengen lagi. hihihihi
Setelah selesai makan, mulailah mata ini jelalatan untuk mengeksplor pantai pasir putih ini. berjalan, melihat sekitar di sebelah kanan saya banyak sekali yang sedang mandi dan bermain bersama keluarga. disebelah kanan adalah yang paling rame, ini karena ada sedikit hamparan pasir yang mereka jadikan untuk tempat bermain pasir dan berenang di tepian pantainya. kemudian beralih kepemandangan sebelah kiri, ada banyak bukit disana dan ada dua bangunan pabrik semen yang masih aktif.
Setelah menikmati pemandangan dari pantai pasir putih tidak puas kami, kemudian kami melanjutkan dan memutuskan untuk menuju ke Pulau Condong yang ada di depan pantai pasir putih ini. pulau condong ini, agaknya menurut saya sedikit misterius.
Kami menyeberang ke pulau condong dengan di antar perahu kecil, tidak terlalu sih 15 menit smapai kami d pulau ini. pulau condong ini sebenarnya sangat potensial sekali sebagai tempat wisata, tapi sayang fasilitasnya belum lengkap. untuk turun dari kapal menuju bibir pulau kami haru basah-basahan menceburkan diri ke air karena tidak ada dermaganya, atau jebatan kecil gitulah setidaknya yang bisa dijadikan tempat untuk dermaga. biar mengurangi resiko pengunjung. banyak kerang dan bulu babinya sih soalnya.
Dari pengalaman saya, pulau condong ini menurut saya sangat indah sebenarnya, pepohonan yang ribun dan di atas ada puncak bukitnya. kemudian saya masih ingat dan kagum dengan satu pohon beringin yang besar sekali ada di pulau condong ini, bahkan akarnya bisa di pakai untuk berayun seperti tarzan. udaranya sejuk, dan wowww dibibir pantai pulau condong ada banyak trumbu karangnya. tapi harus hati-hati kalau mau mandi pandai-pandai milih lokasi banyak bulu babi soalnya.
Nah, dipulau ini malah saya tertarik untuk mandi dan basah-basahan walaupun tidak membawa baju ganti. masa bodohlah. dan saya dapat oleh-oleh sepesial dari pulau condong ini, karena tingkah saya yang petakilan jalan di atas batu-batu besar yang lumayan licin akhirnya saya jatuh terpeleset tergores-goreslah tangan dan kaki saya. oya kalau kalian tertarik ke pulau condong ini, sedikit info disini juga ada kok penjual makanan seperti mie rebus gitu jadi jangan khawatir ya kalo pun tidak bawak bekal, ada juga fasilitas tempat mandi dan wc umumnya walaupun sangat sederhana.
Kurang lebihnya seperti itulah pengalaman saya saat berlibur kelampung dan mengunjungi pantai pasir putih dan pulau condong. tapi ini sungguh masalah yang sering dikeluhkan, dan juga sangat disayangkan. sampah, dipantai pasir putih dan pulau condong yang indah ini sampah sungguh masih dibiarkan berkeliaran merusak pemandangan. apalagi di pulau condong, disebalah hamparan batu karang nan indah itu banyak sekali sampah plastik, botol dan lainnya yang sangat mengganggu pemandangan.
Berharap pemerintah setempat lebih bisa memperhatikan objek wisata ini, ini sangat berpotensi jika dikelola dengan manejemen yang baik dan bagus sehingga akan dapat memberikan pendapatan yang optimal bagi masyarakat setempat dan pengunjungpun nyaman dan senang.
0 Response to "Jalan-Jalan Ke Pantai Pasir Putih Dan Pulau Condong, Lampung"
Posting Komentar