Entahlah, mungkin sudah menjadi jamannya! dimana wakil rakyat yang seharus menampung aspirasi dan menjadi lembaga kehormatan yang diharapkan mampu menjadi wadah penampung aspirasi dan di cintai rakyat karena kebijaksanaannya dalam membuat UU malah kehadirannya yang semestinya dinanti justru ditolak rakyat. dimanakah kehormatan itu? sudah hilangkah kepercayaan rakyat kepada wakilnya di legislatif itu?
Belum lama ini, ada berita penolakan masyarakat Manado terkait kunjungan kerja seorang wakil ketua DPR RI. mengejutkan sekaligus membuat heran? apa yang salah sekarang ini? sampai-sampai rakyat tidak lagi menginginkan kehadiran wakilnya yang ada di legislatif itu.
Mengutip dari Kompas.com, mengenai tanggapan Wakil ketua DPR RI saat ditanya tanggapannya mengenai penolakan dirinya di Manado berikut jawabanya "Bangsa kita terlalu besar, kompleks dan tidak bisa disederhakanakan. Maka sebaiknya kita tempuh jalur dialog". aneh memang, sangat aneh Negeri ini mulai kehilangan rasa kepercayaan terhadap wakilnya yang terhormat itu. bukanya menjadi penyerap aspirasi tapi menyebabkan demonstrasi.
Semestinya jika sudah ada kejadian yang sebegini buruknya, sampai-sampai kehadirannya tidak di inginkan. mestinya menjadi sebuah pertimbangan besar bagi yang bersangkutan. jika anda di DPR untuk bicara maka bicaralah sesuai dengan aspirasi rakyat bukan konspirasi.
"Jika sejatinya DPR mengemban amanat dari rakyat yang sebegitu besarnya, kemudian hilang kepercayaan rakyat di tangannya apalah guna jabatan yang agung namanya. namun kehilangan gaungnya".
Prestasi buruk lainnya dari lembaga ini yang sangat memilukan adalah berdasarkan survey terbaru yang dikeluarkan oleh organisasi internasional Transparency International mendapuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi lembaga paling korup di Indonesia. Sebanyak 54 persen responden survei ini setuju dengan banyaknya praktik korupsi yang ada di DPR.
Dikutip dari Liputan6.com "Transparency International mengatakan, dianggapnya DPR sebagai lembaga terkorup di Indonesia berasal dari tingkat kepercayaan publik yang terus menurun. Banyaknya kasus korupsi yang menjerat anggota dewan memberikan efek ketidakpercayaan pada kinerja yang dilakukan".
Sedang dihukumkah rakyat atas pilihannya sehingga DPR yang menjadi dewan kehormatan tak lagi dapat memberi rasa percaya rakyat? memang kita tidak bisa mengatakan bahwa semua anggota DPR itu korup atau tidak menyerap aspirasi rakyatnya malah hanya hobbynya keluyuran ke luar negeri. akan tetapi dari kebanyakan mereka banyak yang kinerjanya sangat tidak memuaskan sehingga membuat rasa kepercayaan publik kian turun.
Yang lebih sangat memilukan adalah tak sedikit kalangan anak mudah yang malah menjadikan lembaga ini sebagai meme dan bahan becandaan. whhh sudah benar-benar tidak layakkah kata "yang terhormat" disematkan pada lembaga ini lagikah.
Semoga kelak ada generasi penerus bangsa yang memang layak mendapatkan "kehormatan" karena kebijaksanaannya dalam melaksanakan kepentingan rakyat dan menjalankan amanah rakyat dengan baik.
0 Response to "Wakil Rakyat Yang Sudah Tidak Harmonis Dengan Rakyatnya"
Posting Komentar