Puisi yang kuberi judul “Akulah Pelakon Sandiwara”, sesuai dengan ungkapan perasaan yang ingin di sampaikan dalam puisi ini. berpura-pura bahagia demi melihat orang lain bahagia, demi menuruti keinginannya tanpa perduli bagaimana keinginannya dan harapannya. sakit dan kosong saja rasa hidup.
“Akulah Pelakon Sandiwara”
Kaki-kakiku terasa seperti mati karena tak guna
Aku hidup tapi terasa kosong
Aku berpikir tapi tidak berguna
Aku merasa seperti dalam lakon dongeng
Dimana aku menjadi tokoh utama
Ada tangan-tangan si pendongeng yang menggerakkan
Kemudian aku bergerak kesana kemari
Dan orang tertawa melihatnya, akupun tertawa
Meski batin meronta
Beginikah aku akan menghabiskan petualangan hidup?
Menjadi ahli sandiwara demi orang bahagia?
Mengabaikan jiwa yang terkungkung dalam tubuh tak berdaya
Menyingkirkan batin yang terkoyak luka
Dimana-mana terasa perih saja
Mata memandang tapi seolah buta
Menyingkirkan segala keinginan
Berharap Tuhan beri kesempatan nanti, esok entahlah
Jika tidak juga setidaknya aku mati dalam pengabdian
Karya,
Susi Hastuti
0 Response to "Puisi “Akulah Pelakon Sandiwara”"
Posting Komentar