Welcome to my blog >>> Cakrawala82

Bebas Bercita-cita, Dimanapun dan Kapanpun



Tidak ada alasan yang tepat untuk tidak berhasil meraih cita-cta selagi nafas masih ada,,,

BY: Susi Hastuti

Sering kali, kita mendengar orang menyalahkan kondisi lingkungan seperti waktu, tempat tinggal dan atau kondisi keuangan sebagai alasan kenpa dia gagal dalam meraih cita-cita. dan ini terjadi pada banyak orang, mungkin ini juga salah satu alasan saya. sehingga saya lama memulai langkah awal saya dalam menggapai cita-cita saya. padahal alasan ini sepenuhnya tidaklah tepat dan benar.

Saya, mantap bercita-cita untuk menjadi seorang penulis itu sejak saya masih menginjak kelas satu SMP. pemikiran saya mulai banyak berandai dan sudah untuk diam. saat itu, saya tinggal di desa pelosok jauh dari kota dan akses untuk menunjang saya dalam mewujudkan cita-cita saya. kemudian, pernah satu ketika saya mendapat tugas dari guru saya untuk menghapalkan urutan keyboard komputer. nah, saya buatlah gambar keyboard itu di tengah-tengah buku tulis saya. kemudian dilembar sebelah saya anggap sebagai monitor laptop.

Saat, waktu istirahat tiba saya sering duduk di atas kursi saya sambil menghadap buku yang sudah saya gambar keyboard komputer dan saya letakkan di sandaran kursi. saya pandangi sambil menghapal letak keyboard tersebut. dalam pikiran saya saat itu, adalah saya benar-benar berada di depan sebuah laptop beneran. dan saya melakukannya secara berulang-ulang. dalam hati saya, saya mau punya laptop. itu saja, tanpa saya berpikir kalau melihat kondisi ekonomi orang tua atau lingkungan hidup saya saat itu.

Bertahun, tepatnya saat saya masuk SMA. tepat di kelas satu SMA, saya harus pindah ke kota mengikuti ibu saya. dan disini juga, dengan jalan yang tak terduga dan terkadang jalan itu terasa sakit dan menyedihkan. akan tetapi ada hikmahnya juga, karena disini mimpi saya tentang sebuah laptop nyata itu dapat terwujud. siapa yang sangka dan menduaga? tapi begitulah kenyataannya.

Kemudian, mimpi saya untuk menjadi seorang penulis baru saya wujudkan dan sadari setelah saya menyelesaikan S1 saya. saya sadar, saya sepenuhnya tertarik dengan dunia tulis dan ilmiah. dan entah karena ada suatu kondisi yang membuat saya susah untuk di ijinkan keluar rumah hingga kerja di luar kota. hingga pada suatu keadaan saat saya benar-benar terpuruk saya mulai sadar mungkin ini waktunya saya untuk memulai menulis dan mewujudkan mimpi saya menjadi seorang penulis. saya mulai menulis dan membuat sebuah blog. sudah satu tahun lebih, tapi baru aktif setahun belakangan ini. saya juga sedang menyelesaikan sebuah buku kumpulan puisi yang saya buat sendiri. tidak perduli saya bagaimana hasilnya, yang jelas dalam pemikiran saya adalah saya akan terus menulis apa saja dan dimana saja.

Jadi, pada inti yang ingin saya sampaikan adalaha. hidup itu tidaklah terbatas pada satu hal saja. ada banyak sekali cabangnya. termasuk pada cita-cita anda, bermimpilah menjadi apapun yang anda inginkan tanpa perdulu anda siapa, dimana dan kapan. mimpilah dan bangunlah cita-citamu terus. suatu saat akan ada jalan yang membawamu kepada mimpimu, walaupun jalan itu tidaklah semulus dan selembut kain sutra.

0 Response to "Bebas Bercita-cita, Dimanapun dan Kapanpun"

Posting Komentar