Simak Tips Agar Hidup Gembira Tanpa Dendam

Hidup ini bukan untuk balas dendam, tapi hidup untuk bergembira!!!

by: Susi hastuti

 gambar : pixabay.com/jill11

Dalam kehidupan, silih berganti kita akan bertemu dan berintraksi bahkan menjalin hubungan dengan orang lain. dari rasa tak pernah kenal, kemudian menjadi kenal dan selanjutnya menjadi saling perduli. tapi kemudian pada akhirnya harus merelakan bila suatu masa ada ketidak cocokan dan ketidak sesuaian jalan pemikiran atau tujuan dalam hidup. dalam proses ini, tidak jarang akan banyak shilaf dan perbuatan yang mungkin tanpa disadari banyak atau sedikitnya dapat saja melukai perasaan orang lain.

Setelahnya, bisa di tebak rasa yang dulu saling mendukung dan perduli berubah menjadi rasa marah dan saling menyimpan rasa sakit hati atau bahkan dendam. tidak akan pernah ada lagi tampak kebaikannya karena tertutupi rasa marah dan dendam. hidup pun semakin sering tidak tenang karena rasa dendam yang menjalar. bukan baik, ini akan berbahaya bagi kehidupan selanjutnya.

Maka, rasa marah dan dendam jika ingin hidup ini bahagia dan tenang haruslah dilepaskan dan di iklaskan saja. bukan semata-mata untuk orang lain, akan tetapi untuk kebaikan dan kebahagiaan diri sendiri.

Menyimpan dendam akan membuat hidup kita di penuhi  amarah, kemudian amarah akan dengan mudah menguasi diri kita. dan emosi akan meluap-luap, emosi yang meluap luap akan menguras tenaga, pikiran dan energi. sehingga dampak jangka panjangnya  akan mempengaruhi kesehatan jiwa dan tubuh kita. jadi percuma sahaja, baik hidup gembira dengan cara melupakan dendam dan menghapus selamanya. bagaimana caranya? simak cara mudahnya berikut :

1. Intropeksi diri
Sebaik-baiknya orang dalam hidup ini adalah dia yang selalu mencoba untuk melihat dan kemudian memperbaiki dirinya sendiri. hal ini baik sangat baik untuk di lakukan lantaran, sebagai manusia kita pasti pernah mengalami berbuat salah dengan sadar atau tidak. nah, dari sinilah kemudian kita dapat mengambil hikmahnya. jika kita pernah buat salah maka hati akan dengan baik dapat menerima perlakuan salah orang lain terhadap diri kita sendiri. sehingga, rasa untuk memaafkan akan tumbuh di dalam pemikiran kita.

2. Tidak melupakan kebaikannya
Dahulu sebelum bermasalah dengan orang, pasti mereka dan kita pernah menjadi sangat dekat dan bahkan akrab sekali. dari keakraban yang terjalin pasti ada banyak kenangan indah yang pernah sama-sama di alami. bukan hanya sekedar sakit hati dan kecewa, pasti pernah saling berbagi kebahagiaan. untuk itu cobalah pikirkan kembali seberapa kecewanya kamu kepadanya, apakah sebanding bila kamu bandingkan dengan kebagiaan yang pernah ada saat dulu bersamanya. ingatlah kebaikannya jangan hanya mengingat buruknya saja.

3. Coba mencari kebenarannya
Jika dalam sebuah hubungan, entah itu hubungan cinta, persahabatan, teman ataupun rekan kerja pasti akan ada banyak hal berbeda yang masing-masing dimiliki. akan tetapi sebenarnya itu semua bukanlah halangan untuk tetap saling mendukung satu sama lain, malah akan menjadi sangat baik bila sesama energi positifnya di satukan menjadi kekuatan yang luar biasa sehingga ide-ide hebat akan muncul. nah untuk dalam mempertahankan hubungan, hubungan apapun itu cobalah bila ada sesuatu yang kurang enak anda rasakan ataupun dengar jangan terlalu cepat mengambil tindakan ekstrem. ada baiknya akan tidak semakin memperpanjang masalah, cobalah kelarifikasi kepada yang bersangkutan agar andapun mendapat kejelasan secara gamblang. sehingga mencegah permasalahan semakin melebar.

4. Rendah hati
Menjadi pribadi yang rendah hati bukan berarti anda akan kalah dan terhina, justru sikap mulia ini akna berpengaruh sangat baik bagi kehidupan anda. jangan takut untuk menjadi rendah hati, pasti akan ada dampak yang luar biasa pada hidup anda. percayalah Tuhan tidak akan menyia-nyiakan manusia yang rendah hatinya. derajat mulia di sisi Tuhanmu telah menantimu.

Posted by SUSI HS

Tweet