"Untuk Ibu Dan Ayah"
Engkau dan dia adalah sama bagiku,,
Separuh jiwaku adalah dua antara kau dan dia
Disini, dihatiku ada nama dua insan abadi menyatu didalamnya
Jangan tanya sejak kapan, karena aku sendiri tidak tahu
Jangan pula tanya sampai kapan, kerena kupastikan selamanya
Tidak jangan takut aku akan melupakanmu
Sampai nanti nafas terhenti kau dan dia ada disini, dihatiku
Jika nanti hari-hari kita jarang berjumpa jangan sangka aku lupa
Karena Bagaimana cara melupakan saja aku tidak tahu
Dalam tubuh ini ada darah yang sama
Dalam jiwa ini ada kasih yang sama
Setiap langkah ini ada nafas yang kau dan dia berikan padaku
Dalam sujudku ada nama mu dan dia yang juga kumohonkan
Senyuman, senyuman darimu dan dia pemandangan terindahku
Andai saja bisa, aku ingin tetap menjadi kecil saja
Biar bisa tetap kupandang wajah muda kau dan dia
Biar bisa kulihat marah garangmu saat aku nakal
Aku takut melihatmu semakin rapuh
Aku takut tak bisa merasakan kemarahan garangmu lagi
Sungguh ibu dan ayah
Karya,
Susi Hastuti
Setiap sajak ada rasa dan makna yang semoga menjadi penyejuk jiwa, salam hangat bagi pencinta puisi dan sajak indah. setiap hal yang kita lakukan adalah pembelajaran terhebat, semoga kita menjadi pembelelajar yang sukses.
0 Response to "Puisi "Untuk Ibu dan Ayah""
Posting Komentar