"HARAPAN"
Setitik harapan yang ku simpan
Sejauh mana mampu ku bertahan
Hanya waktu yang akan menjawab
Biarlah derita menjadi teman sejati
Bahwa menantikanmu adalah perjuangan
Sesak didada sudah seperti irama saja
Bukan tak resah karena memang sudah biasa
Kau seperti Bayang-bayang
Ada tapi terasa tak ada
Kelam kabut masa silam membuat suram
Seperti ada rindu tidak tertahan
Tapi, juga tidak terwujudkan segera
Terlunta-lunta hati dalam penantian ini
Bagaimana tidak???
Kau adalah sosok pertama peluluh hatiku
Kau mengenalkan aku arti cinta
Kau membuatku paham pengorbanan
Kau membuatku mengerti ketulusan
Tapi kemudian kau meninggalkanku
Aku terjerembab di lumpur gelap
Aku terperosok kedalam jurang kehidupan
Tanpamu disini aku tidak kuat
Aku terkungkung kondisi
Dimana-mana ada bayanganmu
Sungguh aku tak kuasa
Tuhan,.....
Kapan Engkau ijinkan aku bersamanya
Mahluk mu yang sempurna
Yang Engkau kirim kedunia
by: Susi_hs
0 Response to "Puisi "HARAPAN""
Posting Komentar